Cara Merawat 3D Printer dengan Baik

3D Printer adalah teknologi paling baru di dalam dunia percetakan yang mana ditunjang dengan berbagai fitur canggih. Merawat 3D Printer merupakan salah satu kendala yang harus di tindak secepatnya. Oleh karena itu, tidak heran apabila perangkat yang satu ini dibanderol dengan harga cukup tinggi apalagi untuk jenis yang dipakai dalam keperluan industri. Biaya dikeluarkan untuk beli printer ini sebenarnya sebanding dengan hasil yang akan didapatkan. Namun, akan jadi sia-sia apabila salah di dalam melakukan perawatan mesin 3D Printer karena akan akibatkan printer menjadi rusak serta tak bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang. 

Maka dari itu, penting untuk Anda mengetahui cara perawatan perangkat yang satu ini supaya tetap awet serta berfungsi secara benar. Karena 3D Printer ini istimewa, maka butuh perawatan secara khusus yang pastinya beda dengan printer umumnya. Supaya Anda dapat jaga printer dengan bijak, simak sejumlah cara perawatan 3D Printer Indonesia yang berikut ini.

Merawat 3D Printer dengan Membersihkan Nozzle Secara Berkala

Nozzle adalah saluran untuk keluarkan material filamen yang sering kali alami kemacetan dikarenakan tersumbah lelehan material. Oleh sebab itu, komponen yang satu ini harus dibersihkan dengan berkala supaya tidak cepat rusak. 

Anda bisa panaskan nozzle dahulu sampai suhunya mencapai 150 derajat celcius sebelum Anda melepasnya dari extruder. Kemudian, pakai bor kecil yang khusus untuk bersihkan nozzle dari kotoran menyumbat. 

Perawatan 3D Printer dengan Membersihkan Heatbed Setelah Mencetak

Jika Anda cetak dengan material ABS, ada baiknya permukaan heatbed harus sering dibersihkan. Hal itu karena filament kuat sekali menempel di bed sehingga saat objek cetakan diangkat pun masih ada sisa-sisa filament tertinggal. 

Cara membersihkan heatbed cukup mudah. Panaskan dahulu heatbed pada suhu 35 hingga 40 derajat celcius. Kemudian, semprotkan cairan pembersih kaca di permukaan heatbed, lalu tunggu beberapa waktu. Setelahnya, kelupas sisa-sisa filamen menggunakan spatula atau pisau kecil. 

Membersihkan Extruder setelah Pencetakan

Setelah pencetakan saat objek sudah jadi sudah dilepas dari bed, biasanya masih ada kotoran melekat pada komponen extruder hotend. Kotoran itu asalnya dari filamen terkarbonasi serta bekas dari cetakan. 

Perawatan extruder dilakukan dengan cara dibersihkan langsung tiap kali setelah mencetak. Caranya dengan panaskan extruder sampai capai suhu kurang lebih 120-150 derajat celcius, kemudian lepas extruder. Setelahnya, bersihkan sisa-sisa kotoran menempel memakai pinset. 

Memperbarui Firmware secara Rutin

Firmware 3D Printer harus secara rutin diperbarui supaya bisa hasilkan cetakan yang kian bagus dengan model paling baru. Pembaruan firmware ini biasanya secara otomatis terpasang dari pabrik yang kembangkan printer Anda. 

Langkah memperbarui firmware adalah dengan Anda jelajahi situs resmi produsen printer serta cari pembaruan yang terkini, kemudian klik update. Namun, biasanya jika perangkat tengah tersambung ke jaringan internet Wi-Fi, firmware akan secara otomatis terinstall dengan sendirinya dari cloud. 

Memakai Jenis Filamen yang Sesuai

Tiap jenis 3D Printer kebanyakan hanya mampu untuk cetak dengan filamen yang tertentu. Misalnya 3D Printer Indonesia dengan tipe FDM hanya khusus untuk cetak material plastik serta akan rusak apabila dipakai untuk cetak material dengan jenis logam atau kayu. Walaupun telah memakai jenis sesuai, Anda pun perlu selektif dalam memilih filamen dengan kualitas bagus. Ikuti petunjuk pabrik mengenai jenis filament yang direkomendasikan untuk printer. 

Pastikan juga Anda selalu periksa gulungan filament sebelum memasukkan ke mesin 3D Printer. Buka sedikit gulungan untuk lihat apabila terdapat simpul ataupun kusut. Ini untuk cegah terjadinya kemacetan printer ketika berlangsungnya proses pencetakan. 

Kesimpulan

Nah, itulah sejumlah cara merawat 3D Printer supaya terhindar dari kerusakan serius. Selain rutin untuk bersihkan mesin dari kotoran menempel, pastikan untuk jauhkan printer dari ruangan lembab dan air karena akan sebabkan perangkat menjadi berkarat. 

Jika saat ini Anda tengah mencari mesin 3D Printing Indonesia berkualitas dan memiliki hasil bagus, printer 3D Pintar jadi jawaban serta pilihan terbaik. 3D Pintar cocok sekali dipakai oleh para mahasiswa dan pelajar. Tak hanya mempunyai desain yang sederhana, printer tersebut mudah untuk dipakai sehingga akan sangat memudahkan untuk mereka yang baru mulai memakai mesin pencetakan 3D. Selain itu, 3D Pintar juga praktis dalam hal perawatan dan aman untuk pelajar! Untuk harganya sendiri, printer 3D Pintar cukup terjangkau sehingga pas dikantong siswa dan mahasiswa. Kunjungi halaman 3D Pintar untuk informasi lebih lengkap tentang 3D Pintar. 

Share your love!
Muhammad Fachrul Hasan Mujtahid
Muhammad Fachrul Hasan Mujtahid

Author is an active web developer and digital marketer at Inspira Academy. Even before his college years, he had always been eager to learn all things related to the development of intelligence using the science of computers. He always believes in that in the future, himself complimented with a thriving passion, proper intelligence, and computer science can make the world a better place for all mankind.

Articles: 28