Community Gathering bersama 3 startup masa depan; Artpedia, Solos dan Inspira Academy
Community gathering/Pertemuan komunitas adalah acara publik di mana anggota komunitas berkumpul untuk tujuan bersama. Acara ini dapat diselenggarakan oleh bisnis, kelompok agama, atau pemerintah daerah untuk mempromosikan rasa persatuan dan kebanggaan dalam masyarakat. Pertemuan komunitas sering kali mencakup festival, parade, dan perayaan lain yang menyatukan orang-orang dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berinteraksi satu sama lain.
Tentang Artpedia
Satu pemain baru di pasar NFT yang tengah bersiap untuk diluncurkan adalah Artpedia. Didirikan pada 2021, Artpedia ingin membedakan dirinya dari yang lain dengan mengintegrasikan beberapa solusi Ethereum Layer 2 (L2) seperti Optimism, Polygon, Starknet, dan Arbitrum, dengan tujuan memfasilitasi transaksi lintas blockchain.
Artinya, pengguna akan dapat membeli NFT yang dicetak di satu L2 dengan ETH yang disimpan di L2 lain di Artpedia. Ini akan mengurangi satu masalah utama dalam perdagangan NFT, karena pengguna Artpedia tidak perlu menjembatani ETH secara manual menggunakan protokol seperti Hop. Selain itu, Artpedia saat ini sedang menjajaki NFT multi-rantai sehingga pengguna juga dapat mentransfer NFT mereka dari satu L2 ke L2 lainnya.
Fokus Artpedia
Seperti namanya, Artpedia akan fokus pada NFT seni, tetapi nantinya akan diperluas ke NFT lain seperti video game, sertifikat, dan likuiditas. Artpedia juga ingin menghadirkan fitur yang memungkinkan orang mengisi dompet kripto mereka di L2 menggunakan dompet digital tradisional seperti GoPay, OVO, atau Dana. Ini akan membantu meningkatkan aksesibilitas dengan melompati bursa crypto dan mainnet.
AI Image Generator (Canvas) oleh Artpedia
Artpedia juga tengah merilis secara bertahap alat desain text-to-image generatornya “Artpedia Canvas”. Dibantu oleh teknologi Artificial Intelligence, Artpedia telah mengembangkan alat desain yang memiliki fungsi seperti Canva, di mana pengguna dapat memberikan kata kunci (prompt) yang akan diterjemahkan menjadi sebuah gambar. AI Artpedia yang sudah terlatih ini juga akan terus berkembang dalam kemampuannya untuk memberikan hasil yang semakin rumit dan akurat.
Gambar yang dihasilkan bervariasi tergantung dari prompt yang ditulis oleh pengguna. Selain dapat menghasilkan gambar kreatif dari prompt, pengguna juga dapat merubah dan menambahkan elemen desain layaknya aplikasi desain Canva. Anda bisa mencoba alat desain intuitif ini di https://canvas.artpedia.io
Tentang Inspira Academy
Inspira Academy alias PT. Inspira Kreatif Infinia, merupakan perusahaan yang memiliki pabrik dan manufaktur 3D printer pertama di Indonesia. Jadi, perusahaan ini bukan hanya distributor, melainkan merancang, merakit serta menciptakan 3D printernya sendiri; 3D pintar™.
Ekosistem Inspira Academy
Tidak hanya itu, perusahaan ini juga merupakan sebuah solusi all-in-one untuk kebutuhan belajar mengajar. Layanan yang disediakan mencakup dari penjualan 3D printer itu sendiri, kebutuhan kursus modelling dan 3D printing dengan kurikulum STEAM (science, technology, engineering, arts and mathematics) yang cocok untuk anak-anak, hingga kebutuhan manufaktur untuk perusahaan. Kurikulum dari Inspira Academy ini disampaikan dengan terstruktur dan menyenangkan. Selain itu, ada tiga displin ilmu yang dimasukkan dalam kurikulum, yakni 3D, creation robotika, dan STEAM. Tiga displin ilmu itu digabungkan agar dapat menarik dan memacu anak berpikir inovatif. Harapannya, peserta didik dapat membuat karya yang dapat berguna bagi kehidupan di sekitarnya. Bedanya adalah dari segi biaya, presisi serta keamanan 3D printernya sendiri.
3D Pintar dari Inspira Academy
Inspira Academy juga merupakan perusahaan yang dapat dihandalkan serta terpercaya. Sejak 2021, perusahaan ini telah berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Ciamis dalam menerapkan edukasi 3D printing untuk pengembangan SDM pada program “Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik berbasis STEAM” yang dicetuskan oleh Bupati Ciamis Dr.H. Herdiat Sunarya. Kolaborasi tersebut telah dilakukan guna untuk peningkatan kompetensi 1000 guru yang akan dilaksanakan bertahap selama 3 tahun. Selain itu, pihak Inspira Academy juga menyerahkan 300 unit 3D Pintar edisi Galuh, yaitu adalah 3D printer khusus untuk edukasi mulai dari jenjang TK, SD dan SMP untuk kebutuhan edukasi Kabupaten Ciamis yang diproduksi dari Indonesia.
Tentang Solos
Solos adalah sebuah online shop builder khusus untuk bisnis jasa dan freelancer. Solos membantu kamu membangun website, portofolio, dan toko online yang memudahkan para pekerja menjual jasa secara online dan secara kredibel. Fitur utama Solos adalah toko online yang dibangun khusus untuk menjual jasa. Tak hanya itu, Solos juga memiliki tools lain yang mendukung seperti project management, chat, tagihan, hingga sistem pembayaran.
Kelebihan platform Solos
Tidak bergantung pada pekerjaannya, Solos dapat digunakan oleh pelaku bisnis jasa atau freelancer mulai dari designer, penulis, personal coach, guru les, konsultan, ahli marketing, software engineer, dan masih banyak lagi. Perbedaan yang dimiliki Solos dengan freelancer marketplace lainnya adalah Solos merupaan sebuah platform bagi pebisnis jasa yang mau memaksimalkan performa dan skala bisnis mereka, terutama untuk bisnis yang sudah memiliki klien. Oleh karena itu, Solos tidak memungut biaya marketplace yang mahal.
Detil Acara
Community gathering ini akan berfokus pada showcase dari masing-masing pihak; Artpedia, Solos dan juga Inspira Academy. Fokus showcase akan meliputi produk-produk beserta detilnya dari masing-masing pihak.
Waktu dan Tempat Acara
Community gathering bersama Artpedia, Solos dan Inspira Academy ini sendiri akan diadakan pada:
- Jumat, 14 Oktober, 2022
- Jam 18:00 – 20:00
- Lantai 37 AXA Tower, Suite 3 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 18
Rundown Acara
Adapun rundown acaranya adalah sebagai berikut:
- “NFT dan Artificial Intelligence” oleh CEO Artpedia – Arjuna Sky Kok
- “How to be an NFT Artist as a Graphic Designer” oleh Artpedia Designer & NFT Artist – Erline Setyaningrum
- “NFT for Charity” oleh Founder Artnme – Rainier W. Hardjanto
- “Solos opening speech” oleh CEO Solos – Ricky Willianto
- Demo AI Artpedia Canvas
- “Solos Community Networking” oleh Solos Community Manager – Hanna Girsang
- “The Power of 3D Printing for the Industry 4.0” by Inspira Academy Digital Marketing Manager – Fachrul Hasan
Kesimpulan
3 startup ini mempunyai harapan agar dunia terutama Indonesia dapat memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya untuk masa depan. Selain itu, teknologi dari 3 startup ini dapat dikatakan saling berkesinambungan bidangnya. Soal digitalisasi dan kripto oleh Artpedia, soal benda nyata dan 3D printing oleh Inspira Academy serta soal alokasi pekerja dan freelancer oleh Solos.
Referensi
CNBC Indonesia