Indonesian 
English 
Inspira Academy, Pelopor Pertama Pabrik Mesin 3D Printer Indonesia
Indonesia memiliki pabrik 3D printer pertama dan satu-satunya saat ini.
Adapun yang memproduksi printer 3D Indonesia ini adalah Inspira Academy. Inspira Academy diklaim sebagai satu-satunya lembaga edukasi pertama di Indonesia yang memiliki konsentrasi bidang design dan cetak 3D (3D creation), robotik, serta IoT. Pada 2019, Inspira Academy akan membangun pabrik 3D printer pertama di Indonesia.
Foto : Mesin 3D Printer Indonesia
Industri 4.0 di Indonesia
Presiden Indonesia, Joko Widodo melalui Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 menerapkan tentang industri 4.0, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, kontribusi nilai tambah, daya saing dan keberlanjutan industri nasional. Hal ini dijelaskan lebih lanjut oleh Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, pelatihan dan pengembangan pendidikan akan berfokus pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Balai Latihan Kerja (BLK) dan Politeknik. Pemerintah berkomitmen dalam pembangunan kompetensi SDM ini, untuk memenuhi syarat industri 4.0.
Industri 4.0 sendiri memiliki 5 sistem teknologi yang mendukung pengembangannya, yaitu IoT, AI (Artificial Intelligence), Human Machine Interface, robotic dan sensor, berserta teknologi mesin 3D printing. Dalam Industri 4.0 mengutamakan penerapan otomatisasi dan digitalisasi proses produksi. Dan dengan kesediaan SDM dalam industri 4.0 ini, pendapatan negara dapat meningkat karena produk jadi dapat diproduksi dalam waktu yang singkat dan dengan kualitas yang menjamin. Perkiraannya, PDB nasional akan meningkat sebesar USD 150 miliar pada 2025.
Upaya Inspira Academy untuk Mendukung Pelaksanaan Industri 4.0
Foto : hasil 3D printer Indonesia
Pembangunan Pabrik
Inspira Academy merupakan produsen mesin 3D printer Indonesia pertama yang membangun pabrik di Indonesia. Berlokasi di Jakarta, pembangunan pabrik printer 3D ini dengan modal ventura serta CSR perusahaan, menghabiskan dana lebih kurang sebesar Rp 100 miliar rupiah. Tidak hanya merakit, pabrik ini akan memproduksi seluruh komponen beserta spare part 3D printer sampai menjadi produk jadi.
Produksi 3D Printer Indonesia
Teknologi 3D printer memiliki keunggulan yang dapat mempermudah dan mempercepat produksi dari design menjadi produk fisik. Tetapi, kendala yang menghambat konsumen untuk memiliki 3D printer Indonesia karena harganya yang masih tergolong tinggi. Inspira Academy, sebagai satu-satunya produsen mesin 3D printer Indonesia melihat peluang ini, dan memproduksi 3D printer dengan harga yang terjangkau, dengan harapan hal ini dapat membantu mempercepat berkembangnya ekosistem industri 4.0 di Indonesia. Kapasitas produksi akan mencapai sekitar 1000 unit perbulan. Dengan produksi masal diharapkan di tahun mendatang harga bisa turun di sekitar Rp. 4 jutaan bahkan lebih rendah. Harga 3D printer saat ini berkisar antara Rp. 10 juta sampai Rp. 40 jutaan.
Pelatihan SDM
Melihat kondisi yang ada dan segala keterbatasannya, dengan ambisi besar untuk mendukung Industri 4.0 di Indonesia, Inspira Academy tidak hanya mendirikan Pabrik 3D printer di Indonesia, tetapi juga akan melatih sumber daya manusia. Inspira Academy mengadakan program pelatihan 3DP Design and Printing. Tidak hanya mendapatkan ilmu, dalam mengikuti program ini, inovator yang bergabung akan mendapat benefit lain yaitu dapat membeli 3D printer dengan harga subsidi. Tidak hanya berhenti disini, pelatihan 3D printing akan terus dikembangkan dan diaplikasikan dalam dunia robotik dan STEAM untuk bisa di terapkan di sekolah-sekolah di Indonesia.
Potensi pasar dan Keunggulan dari 3D Printer Inspira Academy
Indonesia masih sedikit tenaga kerja yang melek teknologi. Sedangkan, ada banyak sektor manufaktur dalam bidang jasa dan industri yang memerlukan pekerja yang paham cara pengaplikasian teknologi. Sedikitnya, ada 17 juta pekerja yang dibutuhkan. Tidak menutup kemungkinan, di tahun – tahun yang akan datang, tenaga kerja yang dibutuhkan akan lebih banyak. Melihat potensi pasar ini, Inspira Academy menyasar kaum pelajar yang jumlahnya sekitar 50 juta orang dan dengan keunggulannya yang menjual 3D printer dengan harga lebih ekonomis, Inspira Academy menargetkan sekiranya 5% pelajar Indonesia dapat membeli 3D printer.
Adapun Mesin 3D Printer juga bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan alat peraga di sekolah, sehingga bisa meningkatkan Antusiasme belajar dan juga Kreatifitas siswa dan juga mempermudah mempermudah guru dalam proses belajar & mengajar. Inspira Academy sendiri menargetkan sekiranya setiap sekolah akan mempunyai mesin 3D printer ini.
Source :
